BASMI KORUPSI..! BERANTAS NARKOBA..! Tapi Dapat REMISI..????

Hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2015 ini setiap masyarakat di Indonesia terbawa uforia semangat kemerdekaan mulai dari mengadakan perlombaan di kampung-kampung sampai heboh mengibarkan bendera di puncak tertinggi Jayawijaya - Papua, maupun upacara bendera di dasar laut.

Sungguh semangat yang luar biasa dari rakyat Indonesia, tapi sayang sekali ternyata semangat CINTA Indonesia tersebut tidak sejalan dengan semangat SAYANG Indonesia, mengapa? Terbukti, para pelaku kejahatan yang nyata-nyata merongrong bangsa ini dari NARKOBA dan KORUPSI mendapatkan pengampunan penahanan. Menurut data, dari 2000an napi korupsi kurang lebih 500an napi mendapatkan REMISI..

Padahal, semangat BASMI KORUPSI..! BERANTAS NARKOBA..! yang katanya sudah mendapatkan predikat Indonesia DARURAT NARKOBA sudah lama digembar-gemborkan saat kampanye. Tapi mengapa bisa seperti ini ya? Tidak sinkron antara semangat dan bukti nyatanya. Enak banget ya jadi KORUPTOR, sudah dapat uang banyak, dipenjara juga dapat fasilitas mewah bisa keluar masuk seenaknya dan sekarang dapat pengurangan masa tahanan alias REMISI.. Manteb ga' tuh..!!??

Jadi kesimpulannya apa jika sudah seperti ini? Silahkan anda sebagai masyarakat yang mungkin masih peduli pada bangsa ini ataupun anda yang sudah acuh tak acuh terhadap bangsa ini berkomentar masing-masing saja..